Senin, 25 Maret 2013

BACK to MASJID



Masjid merupakan  rumah ibadah bagi kaum muslimin. Simbol ummmat Islam. Keberadaan sebuah Masjid di suatu tempat menandakan bahwa pada tempat atau daerah tersebut didiami oleh masyarakat yang beragama Islam.
            Aceh dengan penduduknya mayoritas ummat Islam memiliki Masjid dengan jumlah yang banyak. Hampir
disetiap kampung mempunyai sebuah Masjid. Pembangunan masjid terus bertambah dari hari kehari. Pembangunan tersebut ada yang bersifat  merenovasi untuk menambah  keindahan arsitektur Masjid atau membangun di tempat yang baru. Pembangunan masjid akan terlihat dibeberapa  tempat jika melintasi perjalanan dari Banda Aceh menuju arah Timur Medan.
Ironisnya semangat membangun Masjid dikalangan masyarakat tidak dibarengi dengan semangat memakmurkan Masjid dengan shalat berjama’ah ataupun dengan aktifitas lainnya yang bersifat ibadah. Di tempat-tempat tertentu aktifitas shalat berjamaah di Masjid hanya dilakukan ketika shalat Jum’at, sedangkan shalat lima waktu sering tidak ada jama’ahnya. Walaupun pada dasarnya, Masjid bukan hanya dijadikan tempat untuk shalat. Masjid menjadi central bagi ummat Islam dalam segala aktifitas, disamping menjadi tempat ibadah dalam bentuk shalat, bisa juga jadi tempat belajar, tempat berpolitik ataupun tempat berbisnis.
Masjid menjadi tempat belajar dalam artian dari masjid bisa belajar tentang segala hal melalui halaqah-halaqah, kajian ilmu keagamaan, khutbah jum’at atau membaca lansung melalui buku-buku dan kitab-kitab yang disediakan oleh perpustakaan Masjid.
Sedangkan Masjid menjadi tempat berpolitik dan berbisnis dalam artian,  masjid menjadi tempat untuk bermusyawah dalam mangatur strategi  demi mamajukan agama maupun negara dengan masyarakat tanpa ada sekat untuk mengeluarkan ide.  Semua orang tanpa  merasakan berbeda bisa duduk saling berbagi.
Sidi Gazalba dalam  sebuah buku menyebutkan bahwa Masjid menjadi pusat tempat ibadah, pendidikan dan  kebudayaan. Dari sinilah semua bermula. Pada masa Daulah  Abasiah yang terkenal dengan kejayaan Islam, banyak melahirkan ahli pikir dengan karya-karya agung yang terkenal sampai sekarang. Ilmuan pada masa itu belajar dan mengkaji ilmu pengetahuan dari teras-teras Masjid. Pada masa tersebut, Masjid dilengkapi dengan ruang-ruang tempat belajar atau mengkaji ilmu  pengetahuan dan perpustakaan  dengan ribuan jumlah koleksinya.
Aceh mempunyai sebuah Masjid yang menjadi kebanggaan yaitu Masjid Raya Baiturrahman, letaknya sangat stategis di tengah kota Banda Aceh.  Selama ini masjid tersebut  menjadi pusat aktifitas masyarakat Aceh dalam hal beribadah, belajar ataupun berbisnis. Dalam lingkungan masjid sudah ada Perpustakaan sebagai sumber pembelajaran, lembaga pendidikan, radio, bank Islam dan lembaga untuk belajar berorganisasi.
            Islam sebagai penyelamat umat manusia dunia akhirat memberikan keistimewaan bagi siapa saja yang hatinya selalu terpaut dengan masjid dengan jaminan perlidungan di hari kiamat. Akan kah kita menyia-nyiakan semua kesempatan yang bisa kita dapat dari Masjid?
            Ketika saat ini sedang dihebohkan dengan aliran sesat.  Semua orang  mengurut dada  merasa prihatin bahwa Aceh sebagai daerah yang kental Islam dapat terpengaruh  dengan aliran sesat dan rame-rame berteriak  berharap agar pihak–pihak yang berwenang untuk menumpas aliran sesat sampai ke akar-akarnya dan mengutuk pelakunya. Hal tersebut sangat wajar dan sangat perlu untuk tetap menjaga Islam tetap tegak di Aceh. Tapi ada baiknya sekali-kali berteriak mengajak kesemua orang  untuk kembali ke Masjid dengan meramaikan  untuk shalat berjama’ah  atau aktifitas ibadah lainnya. Kalaupun tidak sanggup mengajak orang lain, cukuplah mengajak diri sendiri dan keluarga untuk ke masjid. Setiap pribadi mengajak keluarga masing-masing akan rame juga.  Tidak sanggup semua waktu, paling kurang sahlat magrib dan shalat subuh.  Sehingga masjid yang sudah dibangun dengan menghabiskan uang ratusan juta tidak sia-sia dan  akan selalu rame dengan berbagai aktifitas jama’ah.  Ummat Islam akan menjadi kuat dan tangguh dengan shaf –shaf yang dibangun melalui keimanan.  Ayo kita kembali ke Masjid.   Semoga Islam akan terus berjaya di bumi Aceh dan kita hidup bahagia dunia dan akhirat. Amien.




Sudah dimuat di gema pada tanggal 20 mei 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahka komentar dengan bahasa yang santun