Kamis, 31 Januari 2013

SABAR




Sabar merupakan akhlak terpuji. Prilaku ini dicontohkan oleh Rasulullah saw  dalam kehidupan sehari hari. Sabar identik dengan ketenangan, tidak tergesa-gesa dan selalu berpikir tenang. Prilaku sabar akan mendatangkan keberhasilan dalam hidup ini.
Jumhur ulama membagi sabar dalam tiga jenis yaitu, pertama, sabar dalam beribadah kepada Allah swt. Dimana seorang muslim dituntut kesabaran dalam melaksanakan segala perintah yang diwajibkan kepadanya. Shalat, puasa, melaksanakan ibadah haji dianjurkan untuk selalu sabar. Orang yang sabar dalam shalat akan melaksanakan shalat dengan pelan tanpa terburu buru seperti orang sedang mengejar sesuatu. Dinginnya pagi tidak menjadi penghalang untuk bangun melaksanakan shalat berjamaah ke Masjid. Begitu juga ketika puasa dibulan Ramadhan, tidak pernah mengeluh rasa lapar atau lemah pada siang hari.
Kedua, sabar dalam menjauhkan diri dan meninggalkan  kemaksiatan. Hidup diera globalisasi membutuhkan kekuatan extra untuk selalu istiqamah dalam kebaikan. Godaan untuk berbuat maksiat datang dari segala penjuru, dari bangun tidur sampai tidur kembali selalu ada saja hal yang menjurus kepada ketidakbaikan.
Ketiga, sabar dalam ujian Allah. Hidup di dunia ini tak terlepas dari ujian dan cobaan. Dunia merupakan universitas kehidupan. Setiap saat ada saja ujian yang diberikan oleh Allah. Manusia sukses adalah manusia yang sanggup melewati ujian.  Sebagai contoh ujian Allah, kita kehilangan orang orang tercinta (meninggal) atau kehilangan harta yang begitu kita bangga-banggakan. Atau anak yang begitu kita puja menghancurkan harapan yang telah kita bangun jauh hari. Jika tidak sabar dan menyerahkan semua persoalan pada Allah swt, maka kita akan stress dan tertekan akhirnya menjadi penghuni rumah sakit jiwa. Belum lagi tuntutan kehidupan modern yang serba materialis, semakin membuat pusing tujuh keliling. Disinilah harus adanya kesabaran untuk menghadapi segala ujian Allah swt. Segala yang terjadi kita pasrahkan pada Allah semata.
Semoga menjadi pribadi yang selalu hidup dalam kesabaran.

Rabu, 30 Januari 2013

Uang

Hidup ini butuh yang namanya uang.  Hari ini  karena uang seseorang bisa menjadi Raja.  Uang bisa membeli segalanya. pangkat,  gelar, keadilan, perempuan,  mobil, rumah dan lain sebagainya. mungkin yang gak bisa dibeli dengan uang hanyalah Nyawa.
Karena fakta tersebut seringkali manusia berlomba-lomba mengumpulkan uang. siang malam banting tulang untuk mencari uang. ada yang rela meninggalkan anak istri (keluarga) sekian lama demi mencari segepok uang. ironisnya, sebagian diantara kita karena uang tidak lage mikir haram halal, sikut sana sikut sini yang penting uang dapat.
Semoga kita tidak diperbudak oleh uang.  jadikan mencari uang sebagai ibadah, sehingga berapapun yang kita dapatkan akan membawa berkah dalam hidup ini. Insya Allah kita akan menjadi pribadi yang bahagia walaw hanya memiliki sedikit uang.

Keutamaan membaca Al-Qur'an

Keutamaan membaca al-Qur’an

Islam sebagai agama rahmatan alamin  bagi ummat manusia sangat  menganjurkan untuk  membaca. Begitu pentingnya kewajiban membaca sehingga wahyu pertama diturunkan oleh Allah swt kepada manusia melalui perantara Rasulullah Muhammad saw yaitu perintah membaca.  Perintah tersebut di ulang sampai tiga kali berturut-turut yang menandakan begitu pentingnya  membaca.

SYUKUR

Assalamu'alaikum kepada semua akhi ukhti...
Alhamdulillah dengan senyuman menyambut pagi terasa semuanya jadi indah..beban berat, berbagai persoalan seakan menjadi ringan.

Senyuman membawa kebahagiaan tersendiri. ketika kita tersenyum akan terhapus semua prasangka dan curiga di antara sesama.

Dengen senyuman, memberikan secercah harapan akan masa depan yang menyenangkan.

Hiduplah dengan selalu tersenyum, insyaallah akan memberi kebahagiaan tersendiri. semoga

Selasa, 29 Januari 2013

TRADISI MAULID

Tanggal 12 Rabiul Awal setiap  tahunnya  ummat Islam memperingati maulid Nabi Muhammad saw. Pada tahun ini 12 Rabiul Awal jatuh pada tanggal 24 Januari 2013 tepatnya hari kamis. Peringatan maulid sudah dilaksanakan oleh ummat Islam sejak masa pemerintahan Bani Fatimiyah.  Dinasti ini memang memiliki hari-hari besar cukup banyak antara lain: Maulid Nabi Muhammad saw, Hari ‘Asyura (tanggal 10 Muharram), Maulid Hasan-Husein, Maulid Fathimiyyah, Awal bulan Rajab, Maulid Ali bin Abi Thalib, Nisfu Sya’ban (pertengahan bulan Sya’ban), Awal Ramadan, Akhir Ramadan, peringatan 7 hari kematian seseorang yang berlanjut pada hari ke 40, hari ke 100, tahun pertama kematian, tahun pertama kematian, dan hari ke 1000, peringatan menyambut musim penghujan, menyambut musim kemarau.