Rabu, 13 Maret 2013

Pengalaman di LP3 Putri di Bumi Perkemahan Omar Diyan Aceh Aceh Besar

Kami datang dari MAN Model Banda Aceh, untuk kalian para penghuni kemah dan kami ucapkan ….Assamu’alaikum ..assamu’alakum.

Semangat sebalas siswi yang mewakili  MAN Model  ke Lomba Perkemahan Prasantren (LP3) Putri ke 4 di Omar Diyan Indrapuri Aceh Besar sangat terasa.  Yel yel di atas membahana di lapangan Basket  Ketika
mareka berangkat dari MANDEL pada tanggal 4 Maret 2013.  sebelum pelepasan oleh KepMAd Drs. Ridwan Ali, M. Pd, yel2 kembali terdengar mengentak semangat…oooo…oooo….oooo…pramuka hobi orang di dunia…semua orang memainkannya, dari bocah hingga orang tua…inilah kami MAN Model yang akan jadi juara  di LP3 Putri di Omar DIyan ini…..
CIMG2207.JPG

















Setelah pelepasan, anak-anak menggunakan L300 terbuka menuju tempat perkemahan LP3 Putri di Lapangan Sepak Bola Omar Diyan. Jarum jam menunjukkan angka sebelas ketika sampai ditujuan. Panasnya matahari  tidak menurunkan semangat anak-anak untuk mendirikan tenda sangat-sangat – sangat sederhana diantara tenda-tenda mewah peserta lainnya.
Pengalaman pertama berkemah menyebabkan agak kesulitan dalam mendirikan tenda, karena geng MANdel  tidak ada seorang pun kaum Adam yang mendampingi. Semangat man jadda wa jadda akhirnya membuahkan hasil, walaupun agak sedikit mereng mareng. Sorenya datang Kakak Pembina Kak Mahyuddin dan Kak Usman membetulkan kemerengan tenda anak-anak.

CIMG2230.JPG
CIMG2228.JPG
Tenda ukuran 2 X4 M di huni oleh 13 orang, saudara-saudara bisa bayangkan bagaiman orang ne berhimpit-himpit seperti ikan dalam keranjang.  Tapi mareka semuanya tak merasakan tidur berhimpitan kecuali satu orang. Hebatnya orang ne tidak pernah ngeluh dengan keterbatasan  perlengkapan yang ada. Anak anak membandingkan tenda-tenda yang bertebaran di lapangan, yang paling menyedihkan adalah punya Mandel.  Dengan kebanggaan tersendiri  mareka melabelkan diri sebagai gembel _^_
Keceriaan, mudah bergaul dan dengan gaya kocak selalu tampil di depan, menjadikan mareka sangat terkenal di antara  peserta camp dan panitia, terutama anak-anak  Omar Diyan (OD) karena hamper 89% peserta camp Mandel  merupakan alumni OD.
Di kenal oleh panitia memberikan banyak kemudahan dan banyak juga gak enaknya. Semisal waktu hiking sejauh 7 km naik turun gunung dan menyebrangi sungai krueng Jreu. Banyak peserta lain di Pos2 tertentu di kerjain oleh panitia, anak2 Mandel seringkali  mendapat kemudahan hanya menyanyi yel2 pramuka dan sedikit tugas. Bahkan anak berani ngajak foto bareng kakak kakak panitia….
CIMG2251.JPG
Gak enaknya, anak-anak sering menjadi bahan ketawaan kakak2 panitia waktu lomba ketika melakukan kesalahan, bahkan sudah menjadi team penghibur .
Kebersamaan ternyata memberi warna tersendiri yang betul-betul menjadi indah. Pada hari kedua peserta harus mengikuti hiking sejauh ±7km tapi jauhnya perjalanan yang harus dilalui  tidak  membuat anak-anak ngeluh, setiap langkah bergerak selalu diwarnai dengan kecerian. Medan yang sangat menantang menjadi pemicu semangat bergerak cepat agar cepat sampai ketujuan akhir. Jalan mendatar yang penuh kerikil, kemudian harus menaiki bukit yang terjal dilanjutkan dengan menuruninya membuat andrenalin  terpacu beberapa oktaf. Sesi yang paling menyenangkan ketika peserta harus menyebrangi sungai dengan arus yang begitu kencang. Peserta diharuskan memegang tali yang sudah dipasang oleh panitia agar tidak terbawa arus.  Melewati arus kencang peserta dengan sukacita mandi dan beredam selama beberapa saat sebelum melanjutkan perjalanan ke pos terakhir untuk makan dan istirahat.
Terlalu semangat menikmati dinginnya air dan indahnya panorama hutan lindung tak terasa Tustel yang selalu setia menemani keceriaan kami juga ikut mandi kecebur sungai. Sedih, senang dan kecewa bercampur aduk menjadi satu atas mesibah tersebut.
Hari-hari selama di perkemahan terus berlalu diantara canda tawa peserta, tak terasa sudah lima hari kami berada di panasnya terik matahari lapangan bola dan dinginnya malam bersama bintang-bintang. Kami puas dan bangga bisa menjadi salah satu peserta LP3 Putri, walau hanya satu piala yang dapat kami raih. Pengalaman pertama yang sangat berharga untuk kesuksesan di masa depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahka komentar dengan bahasa yang santun