Katanya perempuan
kaum lemah. Katanya perempuan makhluk yang harus diberdayakan. Katanya
perempuan itu makhluk yang sangat rapuh. Itu katanya. Nyatanya tidak semuanya
benar. Betapa banyak sejarah telah mencatat kehebatan seorang perempuan
melebihi kekuatan kaum laki-laki dalam berkarya. Sebagai pemimpin, pembisnis,
penulis dan pemikir. Walau tak sedikit juga kehebatan kaum perempuan dalam menghancurkan melebihi kaum Adam.
Perempuan juga mempunyai andil dalam menyebabkan terjadinya peperangan di muka bumi. Dengan kata lain perempuan mempuanyai kekuatan dan kemampuan besar dalam menghasilkan karya besar ataupun membuat kehancuran dimuka bumi.
Perempuan juga mempunyai andil dalam menyebabkan terjadinya peperangan di muka bumi. Dengan kata lain perempuan mempuanyai kekuatan dan kemampuan besar dalam menghasilkan karya besar ataupun membuat kehancuran dimuka bumi.
Suksesnya kaum
perempuan dalam membawa perubahan dapat dilihat dari beberapa teladan berkut.
Di dunia bisnis ada sosok Siti Kahdijah, perempuan teladan istri Baginda
Rasulullah saw merupakan sosok usahawan
yang sangat handal dalam berdagang. Jauh hari sebelum feminis Barat mengembar
gembor kebebasan kaum perempuan atau Kartika katanya sebagai pejuang kebebasan
perempuan, seorang Kahjidah terlebih dahulu memperkenalkan pola pikir kebebasan
perempuan dalam berkarya tanpa meninggalkan harkat dan martabat perempuan itu sendiri. Sukses menjadi
perempuan kaya tidak menyebabkan menjadi sombong, malah hartanya disumbangkan
kepada perjuangan menegakkan agama Allah dimuka bumi ini bersama Muhammad saw.
Kemudian umat Islam
mengenal Aisyah. Putri Abu Bakar asshidiq yang juga istri termuda Rasulullah saw ini merupakan ilmuan
wanita. Beliau banyak meriwayatkan
hadis-hadis Nabi yang menjadi
penuntun umat Islam dalam menjalani kehidupan.
Di Indonesia dikenal
dengan sosok Raden Ajeng Kartini.
Perempuan pembawa perubahan dalam kehidupan pendidikan perempuan Indonesia, karena
perjuangannya dia dijadikan sebagai salah satu tokoh pahlawan nasional.
Perempuan juga
mempunyai kekuatan besar dalam menyusun
taktik dan strtegi perang melawan musuh. Di Aceh terkenal dengan nama Cut Nyak
Dhien, seorang perempuan yang berjuang mengusir penjajahan Belanda bersama sang
suami Teuku Umar, ketika suaminya telah gugur ditangan penjajah tanpa gentar
sedikitpun dia menggantikan suaminya menjadi ujung tombak pemimpin melawan
penjajah. Taktik dan strateginya sering membuat pihak musuh kewolahan. Semangat
kepemimpinan tak surut dengan banyaknya tekanan ataupun siksaan dari pihak
musuh. Hal yang sama juga dilakukan oleh Cut Mutia, Laksamana Malahayati dan Teuku Fakinah. Perempuan perempuan tersebut keluar masuk
hutan berjuang melawan penjajah dan menjadi pemimpin bagi kaum laki-laki
dalam mengangkat senjata.
Tentunya masih banyak
perempuan perempuan hebat yang tercatat dalam sejarah yang menghasikan karya
besar dan membawa perubahan bagi
kehidupan ummat manusia. Masih banyak juga perempuan hebat yang tidak tercatat dalam
catatan tapi mempunyai peran sama besar dengan perempuan lain ketika melahirkan putra putri
bangsa menjadi generasi tangguh pemimpin ummat. Mareka sebenarnya lebih banyak
jasanya dan mempunyai kekuatan besar dalam menghasilkan karya yang memberi
warna dalam perubahan wajah negeri.
Dan tidak sedikit pula
perempuan yang mempunyai kekuatan besar menjadi pemicu kehancuran dan kekacauan,
Tragedi berdarah dalam sejarah anak manusia di dunia pertama kali terjadi dipicu
oleh perempuan. Qabil rela membunuh saudaranya Habil demi mendapatkan perempuan
impiannya.
Hampir sama dengan
kisah Habil dan Qabil, terkenal dengan cerita peperangan antara Rama dan
Rahwana. Konon katanya manusia setengah dewa tersebut berperang karena seorang
perempuan bernama Dewi Sinta.
Bukan hanya dalam sejarah, hal ini juga sering terjadi dalam kehidupan
sehari hari dimana seorang laki-laki rela mendekam dalam penjara karena perempuan.
Medio akhir 2011 sampai
2012, media massa Indonesia marak dengan
berita perempuan terlibat korupsi. Satu lagi kekuatan perempuan dalam mengambil
sesuatu yang bukan haknya dalam jumlah besar dan merugikan Negara milyaran rupiah. Fantastis sejumlah
perempuan melakukan yang sama dalam
waktu hamper bersamaan, sederet nama
yang tak asing dalam masyarakat Indonesia, terungkap nama Angelina Sondakh
mantan putri Indonesia sekaligus anggota
DPR RI dari partai Demokrat. Miranda S
Gultom mantan Deputi Gubernur Senior BI
terlibat kasus suap dalam pemilihannya sebagai direktur BI tahun 2004, dalam
kasus ini terlibat juga Nunun Nurbaeti.
Kemudian ada nama Wa Ode Nurhayati,
Anggota Banggar DPR dari partai PAN.
Mindo Rosalina Manullang terlibat kasus suap wisma atlet di Palembang.
Tak kalah heboh nama
Inong Malinda Dee yang membobol dana nasabah Citibank sejumlah puluhan milyar. Foto-foto syur Inong banyak beredar dalam dunia maya,
setelah terdakwa dalam kasus tersebut,
dia mengubah penampilannya menjadi perempuan berkerudung. Neneng Sri Wahyuni
istri mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin menambah daftar
panjang perempuan pelaku korupsi. Tentunya masih banyak lagi perempuan dengan
gaya lemah gemulainya melakukan kejahatan.
Ketika perempuan
menggunakan powernya untuk kemaslahatan manusia, tentunya akan menghasilkan
mahakarya yang merubah dunia, tapi ketika powernya digunakan untuk sesuatu yang
kurang baik akan mendatangkan kehancuran. Sebuah kata bijak mengatakan bahwa
perempuan adalah tiang Negara, baik buruknya sebuah Negara tergantung pada kaum perempuan.
Sekarang pilihan ada pada kita kaum perempuan, mau menjadi penerus Khadijah,
Aisyah, Cut Nyak Dhien dan lain lain perempuan penghasil mahakarya terbaik
dalam hidupnya atau sebaliknya lebih memilih
menjadi perempuan pecundang.
Leubu Kuta Barat, 25
Juli 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahka komentar dengan bahasa yang santun