Kamis, 07 Februari 2013

PENGALAMAN MENARIK

Hari ini tanggal 6 Febuari 2013 berbagai pengalaman menarik terjadi dalam hidupku. Dimulai tadi pagi ketika berangkat ban sepeda motor (simeong ijo) kempes. Dah beres telat ditambah lagi kempes ban. Tentunya bukan rahasia lagi kalau kehidupan kota Banda Aceh, jika keluar rumah jam setengah delapan lebih seidkit sudah mulai macet. Mulai dari jembatan lamnyong daerah Darussalam reda sebentar macetnya disambong lagi sampe di depan kantor Gubernur. Macet di dua tempat tersebut menjadikan masuk kerja bertambah telat..nasib….nasib…nasinb
Kemudian pada pukul Sembilan lewat sedikit, kawan dikantor ngajak pergi ke kantor kementerian Agama di daerah Taman sari karena si meong lagi macet, terpaksa pake kendaraan kawan, ternyata oh ternyata di jalan tepatnya di depan Nabila Hospital sepeda motor mogok, cek ricek ternyata minyaknya kosong. Subhanallah. Dan sedihnya di tempat tersebut gak ada yang jual bensin eceran, dengan sangat sangat terpaksa mendorong sepeda motor beberapa ratus meter. Untung cuacanya gak begitu panas. Ketika dah dpat bensin, perjalanan dilanjutkan ke kemenag Aceh. Disana tidak ada halangan kemudian perjalan dilanjutkan ke tujuan ke dua yaitu tempat jahit baju (tailor). Di sini keinginan tidak terpenuhi karena baju yang dipesan punya kawan belum siap. Kawan tersebut sangat kecewa lansung ajak pulang. Setengah perjalanan (simpang lima) baru sadar bahwa helm yang dipake tadi (helm minjam pula tanpa minta) ketinggalan. Untung gak ada razia, udah gak ada helm, stnk mati, sim juga udah lama di tilang. Begitu teringat helm balek lage kekota, karena kawan gak ada helm dia diturunkan di ATM BRI daerah kota karena ingin mengambel uang. Ternyata waktu balek ketempat dia,ketahuan lage bahwa ATMnya rusak.. makanya begitu melihat kami datang, dia cengengesan^_^ Ternyata musiabah kami belum berakhir. Sampai ke kantor, ada kawan yang melapor kehilangan tas. Karena gak merasa ambil cuek aja, masuk terus ke kantor. Eh dibelakang datang kawan yang sama-sama pegi tadi merepet repet, katanya tas siapa dikasih kedia. Ternyata disini terjadi kesalahpahaman. Waktu mau pergi berkas yang perlu dibawah dikasih ma kawan, berkas tersebut sama kawan ditaruk diatas tas yang ada dimeja dekat pintu keluar. Begitu mau keluar, tanpa bertanya terlebih dahulu karena berpikir tas tersebut punya kawan, saya lansung ambil berkas sekalian dengan tas saya kasih ma kawan untuk berangkat. Si kawan juga tanpa bertanya karena berpikir tas tersebut punya saya. Kami berdua telah membawa milik orang, dan yang menyedihkan yang punya tas sudah pusing mencari kemana-mana. Pengalaman tersebut membuat kami sedih, malu dan harus minta maaf berkali-kali sama kawan yang punya tas…. Pengalaman yang menarik dan sekaligus memalukan akan teringat sepanjang sudah..huuuhuuhuhuuhuhuhu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahka komentar dengan bahasa yang santun