Rabu, 24 April 2013

SMARTPHONE



Hari gini gak punya handphone? Gak gaul dong!!! Atau  sering terdengar  hari gini pake HP jadul !!! gak la yaw!!! Kalimat kalimat seperti itu sering terdengar dimulut anak muda zaman sekarang. Seakan akan kalau tidak punya handphone tidak bisa hidup.

Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi telah memberikan  berbagai kemudahan bagi ummat manusia. Salah satunya perkembangan teknologi  yang sangat memberikan kemudahan bagi  umat manusia adalah kehadiran handphone.  Media komunikasi ini telah menghilang batasan ruang dan waktu. Dunia berada dalam gemgaman.  Komunikasi berjalan dengan sangat cepat. Dibelahan dunia yang berbeda dua orang anak manusia dapat berkomunikasi lansung seakan-akan  berhadapan muka. Handphone dari hari kehari terus berkembang  dengan berbagai fitur pelengkap yang sangat canggih.  Sebeumnya, HP hanya berfungsi sebagai alat komunikasi  berupa bicara lansung atau sekedar  mengirim pesan melalui smsan. Saat ini fungsinya telah berkembang pesat dari bentuk yang sangat  kecil telah memberikan mamfaat yang cukup beragam. Puji syukur kepada Allah yang telah melimpahkan berbagai nikmat ilmu.

DAMPAK NEGATIF

Perkembangan teknologi yang berdampak positif dengan berbagai mamfaat dan kemudahan, tentunya tak terlepas dari sisi negative yang memberikan berbagai kemudharatan bagi anak manusia. Kemudharatan terjadi karena penggunaan yang salah ataupun teknologi berada ditangan tangan yang menyalahgunakan kehadiran teknologi kepada hal-hal yang merugikan kehidupan.

Begitu juga dengan kehadiran Handphone ditengah masyarakat telah banyak disalahgunakan penggunaannya untuk hal-hal yang merugikan keselarasan hidup dalam masyarakat.  Prilaku yang menyimpang terjadi bermula dengan adanya komunikasi.  Informasi mobilisasi global telah menghantar kan para kaum muda untuk merubah dirinya dalam berbicara dengan menggunakan bahasa bahasa gaul yang sering muncul dalam facebook atau twitter.  Sekarang lagi tren bahasa  alay  dikalangan remaja  yang mengaku sebagai kaum gaul. Pengucapan bahasa terdengar seperti anak-anak cadel yang belum fasih berbahasa.  Saking ngetrennya sudah ada yang menulis kamus bahasa alay. Penggunaan bahasa tersebut sering dipraktekkan dalam komunikasi jejaringan social kaum muda.

 Kebiasaan pengunaan bahasa gaul akan semakin mengubur kekayaan bahasa daerah di Indonesia. Akan sangat jarang terdengar bahasa khas daerah masing-masing dari kaum muda.  Mareka rela menghapus bahasa ibu dari pada dianggap ketinggalan zaman oleh teman-teman sebayanya. Bisa dipastikan jika hal ini terus berlansung, beberapa tahun kedepan kekayaan bahasa daerah akan tenggelam di Indonesia. semua orang akan berbicara dengan bahasa-bahasa asing yang bukan merupakan merupakan budaya nenek moyang kita.

Hilangnya bahasa akan memacu pada hilangnya kebudayaan, dan adat istiadat suatu daerah itu sendiri.  Perjalan waktu akan mengakibatkan banyak perubahan yang tidak diharapkan terjadi. kebiasaan hidup bermasyarakat terkikis secara perlahan dan munculnya kehidupan individualistis. Kebiasaan bercengkrama dengan semua orang, perlahan-lahan tergantikan dengan kesibukan masing masing dengan mainan barunya berupa handphone. Kita  melihat sekelompok orang duduk bersama, tapi  mareka asyik dengan diri sendiri. Setiap orang sibuk dengan hpnya, mengutak atik semua fitur yang tersedia. Game, facebook, twitter atau mencari informasi didunia maya. Berbicara  dan ketawa sendiri menjadi fenomena yang berkembang dalam masyarakat hari ini. Betapa terpuruknya negeri ini dengan kaumnya yang kian individualistis diakibatkan oleh penggunaan handphone yang berlebihan.  Mareka tidak peduli dengan kejadian dilingkungannya, kepeduliaan hanya  pada teknologi yang sedang mareka nikmati dengan puas, keresahan dan kekhawatiran  hanya disaat handphone  kesayangannya error.

Kaum muda Indonesia sangat mengandrungi dengan handpone BlackBerry. Menurut riset blackberry merupakan Handphone termasyur sedunia banyak digunakan kaum muda  dan Indonesia merupakan Negara dengan permintaan tertinggi, sehingga pemasaran BlackBerry lebih difokuskan  pada penjualan di Indonesia dibandingkan dengan Negara Negara lain.

Pemandangan yang terlihat ditengah masyarakat, banyak kaum muda berjalan menggemgam handphone dan sibuk meng-update status dan berkomentar di sosial media yang mareka geluti setiap menit. Seakan akan gak gaul kalau tidak  mempunyai twitter atau facebook. Kaum muda  berusaha dengan segala cara untuk mendapatkan handphone secanggih mungkin agar bisa tampil gaul menurut versi mareka.

Wallahuaklam  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahka komentar dengan bahasa yang santun