Hari
gini gak punya handphone? Gak gaul dong!!! Atau
sering terdengar hari gini pake
HP jadul !!! gak la yaw!!! Kalimat kalimat seperti itu sering terdengar dimulut
anak muda zaman sekarang. Seakan akan kalau tidak punya handphone tidak bisa hidup.
Perkembangan
ilmu pengetahuan teknologi telah memberikan
berbagai kemudahan bagi ummat manusia. Salah satunya perkembangan
teknologi yang sangat memberikan
kemudahan bagi umat manusia adalah
kehadiran handphone. Media komunikasi
ini telah menghilang batasan ruang dan waktu. Dunia berada dalam gemgaman. Komunikasi berjalan dengan sangat cepat. Dibelahan
dunia yang berbeda dua orang anak manusia dapat berkomunikasi lansung
seakan-akan berhadapan muka. Handphone
dari hari kehari terus berkembang dengan
berbagai fitur pelengkap yang sangat canggih.
Sebeumnya, HP hanya berfungsi sebagai alat komunikasi berupa bicara lansung atau sekedar mengirim pesan melalui smsan. Saat ini
fungsinya telah berkembang pesat dari bentuk yang sangat kecil telah memberikan mamfaat yang cukup
beragam. Puji syukur kepada Allah yang telah melimpahkan berbagai nikmat ilmu.
DAMPAK NEGATIF
Perkembangan
teknologi yang berdampak positif dengan berbagai mamfaat dan kemudahan,
tentunya tak terlepas dari sisi negative yang memberikan berbagai kemudharatan
bagi anak manusia. Kemudharatan terjadi karena penggunaan yang salah ataupun
teknologi berada ditangan tangan yang menyalahgunakan kehadiran teknologi
kepada hal-hal yang merugikan kehidupan.
Begitu
juga dengan kehadiran Handphone ditengah masyarakat telah banyak disalahgunakan
penggunaannya untuk hal-hal yang merugikan keselarasan hidup dalam masyarakat. Prilaku yang menyimpang terjadi bermula dengan
adanya komunikasi. Informasi mobilisasi
global telah menghantar kan para kaum muda untuk merubah dirinya dalam
berbicara dengan menggunakan bahasa bahasa gaul yang sering muncul dalam
facebook atau twitter. Sekarang lagi
tren bahasa alay dikalangan remaja yang mengaku sebagai kaum gaul. Pengucapan
bahasa terdengar seperti anak-anak cadel yang belum fasih berbahasa. Saking ngetrennya sudah ada yang menulis
kamus bahasa alay. Penggunaan bahasa
tersebut sering dipraktekkan dalam komunikasi jejaringan social kaum muda.
Kebiasaan pengunaan bahasa gaul akan semakin
mengubur kekayaan bahasa daerah di Indonesia. Akan sangat jarang terdengar
bahasa khas daerah masing-masing dari kaum muda. Mareka rela menghapus bahasa ibu dari pada
dianggap ketinggalan zaman oleh teman-teman sebayanya. Bisa dipastikan jika hal
ini terus berlansung, beberapa tahun kedepan kekayaan bahasa daerah akan
tenggelam di Indonesia. semua orang akan berbicara dengan bahasa-bahasa asing
yang bukan merupakan merupakan budaya nenek moyang kita.
Hilangnya
bahasa akan memacu pada hilangnya kebudayaan, dan adat istiadat suatu daerah
itu sendiri. Perjalan waktu akan
mengakibatkan banyak perubahan yang tidak diharapkan terjadi. kebiasaan hidup
bermasyarakat terkikis secara perlahan dan munculnya kehidupan individualistis.
Kebiasaan bercengkrama dengan semua orang, perlahan-lahan tergantikan dengan
kesibukan masing masing dengan mainan barunya berupa handphone. Kita melihat sekelompok orang duduk bersama,
tapi mareka asyik dengan diri sendiri.
Setiap orang sibuk dengan hpnya, mengutak atik semua fitur yang tersedia. Game,
facebook, twitter atau mencari informasi didunia maya. Berbicara dan ketawa sendiri menjadi fenomena yang
berkembang dalam masyarakat hari ini. Betapa terpuruknya negeri ini dengan
kaumnya yang kian individualistis diakibatkan oleh penggunaan handphone yang
berlebihan. Mareka tidak peduli dengan
kejadian dilingkungannya, kepeduliaan hanya
pada teknologi yang sedang mareka nikmati dengan puas, keresahan dan
kekhawatiran hanya disaat handphone kesayangannya error.
Kaum
muda Indonesia sangat mengandrungi dengan handpone BlackBerry. Menurut riset blackberry
merupakan Handphone termasyur sedunia banyak digunakan kaum muda dan Indonesia merupakan Negara dengan
permintaan tertinggi, sehingga pemasaran BlackBerry
lebih difokuskan pada penjualan di
Indonesia dibandingkan dengan Negara Negara lain.
Pemandangan
yang terlihat ditengah masyarakat, banyak kaum muda berjalan menggemgam
handphone dan sibuk meng-update
status dan berkomentar di sosial media yang mareka geluti setiap menit. Seakan akan
gak gaul kalau tidak mempunyai twitter
atau facebook. Kaum muda berusaha dengan
segala cara untuk mendapatkan handphone secanggih mungkin agar bisa tampil gaul
menurut versi mareka.
Wallahuaklam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahka komentar dengan bahasa yang santun