Sewaktu jogging minggu tanggal 30 Maret 2013 di lapangan
Unsyiah Sp Galon Kopelma Darussalam Banda
Aceh
berbincang-bincang bersama tetangga tentang betapa ramenya orang yang
lari pagi. Ramenya orang lari pagi dilapangan tersebut hampir menyamai ramenya
lapangan Blang Padang dari versi kecil. Mungkin ditempat-tempat tertentu juga
mengalami hal yang sama rame untuk berolahraga.
Sang tetangga berkomentar, seandainya ramenya orang lari pagi
sama ramenya dengan orang yang pergi shalat subuh berjama’ah tentunya akan
menjadi suatu hal yang sangat membanggakan ummat Islam. Dia bertanya kenapa
umat Islam hari ini lebih tertarik untuk shalat subuh sendirian kemudian
lansung jogging hampir berbarengan dengan jama’ah yang pulang dari masjid untuk
berjama’ah.
Menanggapi komentarnya, saya mengutip isi ceramah Drs. Tgk. Syamsul Bahri, M.Ag dalam salah satu halaqah di Masjid Raya. Menurut
beliau, kenapa sebagian orang diantara kita tidak tertarik shalat berjama’ah
dimasjid atau di Menasah? Hal tersebut
disebabkan karena mareka tidak mengerti betapa besar fadhilah shalat berjama’ah
terutama shalat subuh. Seandainya banyak orang tahu tentunya dinginya pagi
serta ngantuk yang mendera tidak menjadi halangan. Beliau mencontohkan seorang
pengemis yang kurang sempurna kakinya sambil mesek-sek (terseret-seret) terus merangkak dari pintu toko ke pintu
untuk mengumpulkan uang ribuan dari belas kasihan orang lain. Walaupun dengan kesusahan tetap merangkak
karena tahu akan mendapatkan sesuatu yang bermakna.
Nah, saya melanjutkan tanggapan kepada tetangga bahwa orang –
orang yang berada di lapangan ini yang sedang berlari-lari atau berjalan cepat
untuk mengeluarkan keringat sudah tahu bahwa dengan olahraga akan menghasilkan tubuh yang sehat dan badan yang ideal. Jadi apapun kesibukan, tentunya akan
diluangkan waktu selama 30 menit atau
satu jam untuk berolahraga dipagi hari.
Mungkin sangat disayangkan banyak diantara saudara-saudara
seiman yang kurang mengerti atau tak mau tahu tentang betapa besarnya
keistimewaan shalat berjamaah. Sehingga tak merasa berkewajiban untuk
melaksanakan shalat berjama’ah walaupun punya banyak waktu luang.
Jika mau mengkaji lebih jauh, ternyata shalat subuh
berjama’ah di Masjid atau Menasah merupakan sarana untuk berolahraga juga.
Karena dari rumah ke Masjid membutuhkan gerak
langkah yang menghasilkan energi yang menyehatkan. Dari rumah ke Masjid
pulang pergi paling kurang kita
melangkah sebanyak 500 langkah. Secara tidak lansung ketika shalat ke Masjid,
disamping mendapat berbagai macam keistimewan, salah satunya pahala Jama’ah
duapuluh tujuh derajat dari salat sendirian dan juga menjadi sarana berolahraga dengan gerak langkah kaki.
Besar harapan kita semua agar semua umat Islam khususnya kaum
adam punya kesadaran untuk melakukan shalat berjama’ah di Masjid atau di
menasah. Sehingga akan menciptakan silaturrahmi diantara sesama dan memperkuat
barisan ummat Islam untuk melawan musuh laknatullah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahka komentar dengan bahasa yang santun