Kami datang dari MAN
Model Banda Aceh, untuk kalian para penghuni kemah dan kami ucapkan
….Assamu’alaikum ..assamu’alakum.
Semangat sebalas siswi yang mewakili MAN Model
ke Lomba Perkemahan Prasantren (LP3) Putri ke 4 di Omar Diyan Indrapuri
Aceh Besar sangat terasa. Yel yel di
atas membahana di lapangan Basket Ketika
mareka berangkat dari MANDEL pada tanggal 4 Maret 2013. sebelum pelepasan oleh KepMAd Drs. Ridwan Ali, M. Pd, yel2 kembali terdengar mengentak semangat…oooo…oooo….oooo…pramuka hobi orang di dunia…semua orang memainkannya, dari bocah hingga orang tua…inilah kami MAN Model yang akan jadi juara di LP3 Putri di Omar DIyan ini…..
mareka berangkat dari MANDEL pada tanggal 4 Maret 2013. sebelum pelepasan oleh KepMAd Drs. Ridwan Ali, M. Pd, yel2 kembali terdengar mengentak semangat…oooo…oooo….oooo…pramuka hobi orang di dunia…semua orang memainkannya, dari bocah hingga orang tua…inilah kami MAN Model yang akan jadi juara di LP3 Putri di Omar DIyan ini…..
Setelah pelepasan, anak-anak menggunakan L300 terbuka menuju
tempat perkemahan LP3 Putri di Lapangan Sepak Bola Omar Diyan. Jarum jam
menunjukkan angka sebelas ketika sampai ditujuan. Panasnya matahari tidak menurunkan semangat anak-anak untuk
mendirikan tenda sangat-sangat – sangat sederhana diantara tenda-tenda mewah
peserta lainnya.
Pengalaman pertama berkemah menyebabkan agak kesulitan dalam
mendirikan tenda, karena geng MANdel tidak ada seorang pun kaum Adam yang
mendampingi. Semangat man jadda wa jadda akhirnya membuahkan hasil, walaupun
agak sedikit mereng mareng. Sorenya datang Kakak Pembina Kak Mahyuddin dan Kak
Usman membetulkan kemerengan tenda anak-anak.
Tenda ukuran 2 X4 M di huni oleh 13 orang, saudara-saudara
bisa bayangkan bagaiman orang ne berhimpit-himpit seperti ikan dalam
keranjang. Tapi mareka semuanya tak
merasakan tidur berhimpitan kecuali satu orang. Hebatnya orang ne tidak pernah
ngeluh dengan keterbatasan perlengkapan
yang ada. Anak anak membandingkan tenda-tenda yang bertebaran di lapangan, yang
paling menyedihkan adalah punya Mandel.
Dengan kebanggaan tersendiri
mareka melabelkan diri sebagai gembel _^_
Keceriaan, mudah bergaul dan dengan gaya kocak selalu tampil
di depan, menjadikan mareka sangat terkenal di antara peserta camp dan panitia, terutama
anak-anak Omar Diyan (OD) karena hamper
89% peserta camp Mandel merupakan alumni
OD.
Di kenal oleh panitia memberikan banyak kemudahan dan banyak
juga gak enaknya. Semisal waktu hiking sejauh 7 km naik turun gunung dan
menyebrangi sungai krueng Jreu. Banyak peserta lain di Pos2 tertentu di kerjain
oleh panitia, anak2 Mandel seringkali
mendapat kemudahan hanya menyanyi yel2 pramuka dan sedikit tugas. Bahkan
anak berani ngajak foto bareng kakak kakak panitia….
Gak enaknya, anak-anak sering menjadi bahan ketawaan kakak2
panitia waktu lomba ketika melakukan kesalahan, bahkan sudah menjadi team
penghibur .
Kebersamaan ternyata memberi warna tersendiri yang
betul-betul menjadi indah. Pada hari kedua peserta harus mengikuti hiking
sejauh ±7km
tapi jauhnya perjalanan yang harus dilalui
tidak membuat anak-anak ngeluh,
setiap langkah bergerak selalu diwarnai dengan kecerian. Medan yang sangat
menantang menjadi pemicu semangat bergerak cepat agar cepat sampai ketujuan
akhir. Jalan mendatar yang penuh kerikil, kemudian harus menaiki bukit yang
terjal dilanjutkan dengan menuruninya membuat andrenalin terpacu beberapa oktaf. Sesi yang paling
menyenangkan ketika peserta harus menyebrangi sungai dengan arus yang begitu
kencang. Peserta diharuskan memegang tali yang sudah dipasang oleh panitia agar
tidak terbawa arus. Melewati arus
kencang peserta dengan sukacita mandi dan beredam selama beberapa saat sebelum
melanjutkan perjalanan ke pos terakhir untuk makan dan istirahat.
Terlalu semangat menikmati dinginnya air dan indahnya
panorama hutan lindung tak terasa Tustel yang selalu setia menemani keceriaan
kami juga ikut mandi kecebur sungai. Sedih, senang dan kecewa bercampur aduk
menjadi satu atas mesibah tersebut.
Hari-hari selama di perkemahan terus berlalu diantara canda
tawa peserta, tak terasa sudah lima hari kami berada di panasnya terik matahari
lapangan bola dan dinginnya malam bersama bintang-bintang. Kami puas dan bangga
bisa menjadi salah satu peserta LP3 Putri, walau hanya satu piala yang dapat
kami raih. Pengalaman pertama yang sangat berharga untuk kesuksesan di masa
depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahka komentar dengan bahasa yang santun