Rabu, 30 Januari 2013

Keutamaan membaca Al-Qur'an

Keutamaan membaca al-Qur’an

Islam sebagai agama rahmatan alamin  bagi ummat manusia sangat  menganjurkan untuk  membaca. Begitu pentingnya kewajiban membaca sehingga wahyu pertama diturunkan oleh Allah swt kepada manusia melalui perantara Rasulullah Muhammad saw yaitu perintah membaca.  Perintah tersebut di ulang sampai tiga kali berturut-turut yang menandakan begitu pentingnya  membaca.
Tentunya yang paling penting dibaca adalah Al-Qur’an yang akan menjadi petunjuk  bagi kita. Bagi yang tak sanggup membaca sendiri dianjurkan untuk mendengarkan  orang lain membaca. Membaca dan mendengar kalam Allah mendapat keistimewaan tersendiri. Rasulullah saw sebagai teladan kita memberikan contoh untuk mendengarkan orang lain membaca al-Qur’an. Dalam sebuah hadis dijelaskan; Suatu ketika Rasulullah Saw meminta Ibnu Mas’ud untuk membacakan Al-Qur’an. Ibnu Mas’ud berkata: “Ya Rasulullah, bagaimanakah saya membacakan untukmu, padahal Al-Qur’an diturunkan kepadamu?”. Dijawab nabi Saw: “Saya senang mendengar bacaan Al-Qur’an itu dari orang lain”.
Dalam hadist ini tergambar bagaimana kehidupan di zaman Rasulullah dan para sahabat berusaha menghidupkan kebiasaan membaca, mendengar dan menyimak Al-Qur’an. Setiap hari Al-Qur’an selalu dibacakan dan Rasulullah pun sangat menyukai mendengarkan bacaan  Al-Qur’an dari orang lain. Ibnu Mas’ud lah di antara para sahabat yang sering diminta untuk membacakannya.
Allah swt berfirman: Dan apabila dibacakan Al-Qur’an, simaklah dengan baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat” (Q.S. 7: 204).
Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah memberikan rahmat kepada siapa saja yang mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an. Mendengarkan  orang lain mendapat rahmat, tentunya kalau membaca sendiri lebih besar lagi rahmat yang akan kita dapatkan.
Banyak sekali  keutamaan-keutamaannya yang didapat oleh seorang Mu’min apabila menjadikan Al-Qur’an sebagai bacaan sehari-hari, seperti yang banyak termaktub dalam kitab Riyadlus Shalihin
1.      Mendapatkan syafaat (pertolongan) pada hari kiamat. Rasulullah saw bersabda: :”Bacalah al-Qur’an, sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat nanti memberi syafaat bagi orang yang membacanya.”(H. R. Muslim).
2.      Menjadi orang terbaik diantara manusia. Rasulullah Saw bersabda, ”Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari al-Qur’an dan yang mengajarkannya” (H.R. Bukhari).
3.      Mendapat tempat istimewa di surga. Rasulullah saw bersabda : ”Orang yang pandai membaca Al-Qur’an akan ditempatkan bersama kelompok para Malaikat yang mulia dan terpuji. Adapun orang yang terbata-bata dan sulit membacanya akan mendapat dua pahala.” (H.R Bukhari & Muslim).
4.      Mendapat pahala yang berlipat ganda. Rasulullah Saw bersabda: ”Barangsiapa yang membaca satu huruf Kitabullah maka ia mendapat satu kebaikan, dan satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf, tapi alif itu satu huruf (H.R at-Tirmizi)
5.      Dikelilingi malaikat dan Allah menyebut nama-nama mareka. Rasulullah saw bersabda: ”Tidaklah suatu kaum berkumpul dalam salah satu rumah Allah (masjid) untuk membaca Kitabullah (al-Qur’an) dan mempelajarinya, melainkan ketenangan jiwa bagi mereka, mereka diliputi oleh rahmat, dikelilingi oleh para malaikat, dan Allah menyebut nama-nama mereka di hadapan para Malaikat yang ada di sisi-Nya.” (H.R Muslim).
6.      Menjadi obat bagi jiwa yang gelisah.  Ketika  membaca al-Qur’an akan memberikan ketenangan batin bagi siapa saja yang sedang mengalami kegoncangan hidup. Apalagi zaman modern dengan berbagai tuntutan hidup yang sering kali mebuat stress siapa saja baik tua, muda, kaya atau pun miskin, orang awam maupun intelektual.
7.      Memberi cahaya dalam rumah tangga. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Daru Quthi dari Anas r.a. Rasulullah memerintahkan :“Perbanyaklah membaca Al Quran di rumahmu, sesungguhnya di dalam rumah yang tak ada orang membaca Al Quran, akan sedikit sekali dijumapi kebaikan di rumah itu, dan akan banyak kejahatan, serta penghuninya selalu merasa sempit dan susah.”
8.       Memperoleh martabat atau penghargaan yang tinggi di sisi Allah. Rasulullah menyatakan tentang kelebihan martabat dan keutamaan orang membaca Al Quran, demikian maksudnya:” Perumpamaan orang Mu’min yang membaca Al Quran, adalah seperti bunga utrujjah, baunya harum dan rasanya lezat; orang Mu’min yang tak suka membaca Al Quran, adalah seperti buah korma, baunya tidak begitu harum, tetapi manis rasanya; orang munafiq yang membaca Al Quran ibarat sekuntum bunga, berbau harum, tetapi pahit rasanya; dan orang munafiq yang tidak membaca Al Quran, tak ubahnya seperti buah hanzalah, tidak berbau dan rasanya pahit sekali.” (http://lifestyle.kompasiana.com).
Dalam beberapa tulisan pernah juga dijelaskan bahwa membaca al-Qur’an menjadikan seseorang panjang umur dan awet muda. Apalagi membacanya selesai shalat shubuh, selain mendapatkan pahala bisa juga menjadi olahraga wajah. Inilah beberapa keutamaan membaca dan mendengarkan bacaan al-Qur’an, semoga kita semua menjadikan al-Qur’an sebagai bacaan utama dalam kehidupan sehari-hari.

Sudah dimuat di  gema  Baiturrahman tgl 1 agustus 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahka komentar dengan bahasa yang santun